Bergerak Memberi Arti
Kirim Artikel
Blog  

01.01.2-T4-4. Ruang Kolaborasi – Eksplorasi nilai-nilai Pancasila dalam ruang kolaborasi

Tugas 4.2 Rumusan Pancasila sebagai Entitas dan Identitas Bangsa Indonesia

1. Apa apa relevansi Pancasila sebagai Entitas dan Identitas Bangsa Indonesia dan perwujudan Profil Pelajar Pancasila pada yang Berpihak pada peserta didik dalam Pendidikan Abad ke-21?

Relevansi dari Pancasila sebagai Entitas dan Identitas Bangsa Indonesia serta perwujudan Profil Pelajar Pancasila dalam Pendidikan Abad ke-21 terletak pada peranannya dalam membentuk karakter dan identitas bangsa Indonesia di era modern. Dengan memahami dan menginternalisasi nilai-nilai Pancasila, baik sebagai entitas yang menegaskan kesatuan wilayah dan politik maupun sebagai identitas yang mencerminkan kekayaan bangsa, individu dapat membangun kesadaran akan pentingnya menjaga integritas dan kedaulatan negara serta menghargai keragaman budaya dalam masyarakat yang semakin kompleks dan global. Oleh karena itu, Pancasila menjadi landasan moral, etika, dan filosofi yang membentuk jati diri bangsa Indonesia. Dalam penerapan Pancasila pada pendidikan abad ke-21, sebuah Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dapat menjadi sarana untuk mengaktualisasikan nilai-nilai tersebut.

Dalam konteks pendidikan abad ke-21, Pancasila menjadi pedoman utama untuk membentuk karakter yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki sikap toleransi, rasa kebersamaan, dan semangat kebangsaan yang kuat. Profil Pelajar Pancasila menggarisbawahi nilai-nilai seperti keimanan, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, berkebinekaan global, , mandiri, berpikir kritis, dan kreatif. Dengan memperkuat pemahaman dan nilai-nilai ini dalam kurikulum pendidikan serta melalui berbagai kegiatan pendidikan, generasi muda dapat menjadi agen perubahan yang positif dalam membangun masa depan bangsa yang lebih baik sesuai dengan semangat Pancasila.

2. Bagaimana mewujudkan Profil Pelajar Pancasila pada pendidikan yang berpihak pada peserta didik dalam pendidikan abad ke-21?

Profil Pelajar Pancasila merupakan perwujudan pelajar Indonesia sebagai sepanjang hayat yang memiliki kemampuan dan pemahaman yang luas secara global, dan bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip Pancasila. Terdapat enam aspek kunci dalam profil ini: beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

Penerapan perwujudan Profil Pelajar Pancasila dalam pendidikan abad ke-21 di dilakukan melalui berbagai kegiatan yang mencakup enam dimensi utama dari profil tersebut. Berikut adalah contoh kegiatan yang sesuai dengan setiap dimensi Profil Pelajar Pancasila:

Dimensi Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

  • Mengadakan kegiatan berdoa sebelum maupaun sesudah belajar
  • Menyelenggarakan pelatihan tentang nilai-nilai spiritualitas dan keagamaan bagi siswa

Dimensi Berakhlak Mulia

  • Mengorganisir program pembinaan karakter yang menekankan nilai-nilai moral seperti jujur, disiplin, dan tanggung jawab.
  • Mendorong siswa untuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial yang bertujuan membantu masyarakat yang membutuhkan.

Dimensi Berkebinekaan Global

  • Menyelenggarakan kegiatan belajar lintas budaya yang menghadirkan tamu dari berbagai negara atau budayawan.
  • Mengadakan program pertukaran siswa dengan sekolah di luar negeri untuk memperluas wawasan siswa tentang keanekaragaman budaya.

Dimensi Bergotong Royong

  • Mengorganisir kegiatan kebersihan lingkungan sekolah yang melibatkan seluruh siswa secara bergotong royong.
  • Menyelenggarakan program pelayanan masyarakat di mana siswa bekerja sama untuk memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitar.

Dimensi Mandiri

  • Mengadakan pelatihan keterampilan (life skills) seperti pengelolaan waktu, pengambilan keputusan, dan kemandirian finansial.
  • Mendorong siswa untuk mengambil inisiatif dalam merencanakan dan melaksanakan proyek-proyek belajar mandiri.

Dimensi Bernalar Kritis dan Kreatif

  • Menyelenggarakan diskusi-diskusi kelompok tentang peristiwa kehidupan nyata yang memerlukan pemikiran kritis.
  • Mendorong siswa untuk mengembangkan kreativitas mereka melalui kegiatan seni, penulisan kreatif, atau pembuatan proyek-proyek inovatif.

Dengan mengintegrasikan kegiatan-kegiatan seperti ini dalam lingkungan sekolah, maka Profil Pelajar Pancasila dapat terwujud dengan baik, membentuk siswa yang memiliki karakter yang kuat sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan siap untuk menghadapi tantangan dalam masyarakat global abad ke-21.