Hey Sobat Fira Sebagai lulusan sarjana pendidikan, mungkin kerap dihadapi dengan dilema. Apakah harus melanjutkan mengikuti program pendidikan profesi guru (PPG)? Namun sebelum itu, kalian harus tau tentang tiga hal yang perlu kalian korbankan jika kalian ingin mengikuti PPG prajabatan.
1. Pengorbanan Waktu
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah pengorbanan waktu. Ketika kalian memutuskan untuk mengikuti PPG prajabatan, kalian harus rela menyisihkan waktu yang sebelumnya mungkin tidak terlalu padat atau bahkan kalaupun kalian memiliki pekerjaan di tempat lain. Selama mengikuti PPG prajabatan, waktu kalian akan banyak dihabiskan untuk berbagai aktivitas, baik itu di kampus, di sekolah tempat kalian melakukan praktek mengajar, maupun di masyarakat karena kegiatan sosial kemasyarakatan juga akan ada dalam program PPG tersebut.
Tentunya, kegiatan-kegiatan ini akan memakan banyak waktu, dan mungkin saja jika kalian bekerja penuh waktu dari pagi sampai sore, kalian perlu mempertimbangkan untuk berhenti dari pekerjaan tersebut karena jadwal PPG prajabatan bisa sangat padat, terutama jika kegiatan berlangsung dari pagi hingga sore. Meskipun ada kemungkinan untuk tetap menjaga pekerjaan saat ini jika pekerjaan tersebut dilakukan di akhir pekan atau pada malam hari, atau jika kalian bisa bekerja tanpa harus datang ke kantor atau tempat kerja fisik.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mulai mempertimbangkan dan mengatur waktu dengan baik. Jika memang ada pengorbanan yang harus dilakukan, kalian perlu memikirkan dengan matang apa yang harus diutamakan dan bagaimana cara menghadapi situasi tersebut.
2. Pengorbanan Tenaga
Selanjutnya, hal kedua yang harus kalian relakan adalah tenaga, hal ini sudah menjadi kenyataan yang pasti mengingat keterkaitannya dengan poin sebelumnya. Banyak waktu yang akan terbuang untuk berbagai aktivitas di PPG prajabatan, dan ini secara otomatis akan menguras tenaga kalian, baik itu untuk menyelesaikan tugas-tugas individu, tugas kelompok, praktik mengajar, kegiatan sosial kemasyarakatan, bahkan ketika kalian nantinya terlibat dalam aktivitas di sekolah. Semua hal tersebut akan memakan banyak tenaga, maka dari itu kalian harus mulai mempersiapkan tenaga dan mental sejak sekarang, karena tantangan yang sebenarnya akan sangat menguras tenaga dan pikiran.
3. Finansial
Yang terakhir yang harus kalian pertimbangkan adalah aspek finansial. Meskipun kalian tahu bahwa PPG prajabatan versi terbaru ini merupakan beasiswa penuh dari pemerintah, perlu diingat bahwa beasiswa tersebut hanya mencakup biaya pendidikan semata. Oleh karena itu, ada beberapa hal yang perlu diingat terkait finansial selama mengikuti PPG prajabatan.
Meskipun pendidikan sudah ditanggung oleh beasiswa, namun ada biaya tambahan yang perlu diperhitungkan, seperti biaya akomodasi harian ketika perlu pergi ke kampus atau sekolah tempat praktek mengajar. Jika kalian ditempatkan di LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan) yang jauh dari domisili kalian, kalian perlu mempertimbangkan biaya kos, makan, dan sebagainya.
Perlu diingat bahwa beasiswa ini hanya mencakup biaya pendidikan selama dua semester selama mengikuti PPG prajabatan. Namun, untuk keperluan lain selama program, seperti proyek kepemimpinan atau acara sosial kemasyarakatan, kalian harus mempertimbangkan budget yang diperlukan. Biaya untuk akomodasi, acara, atau mencetak berbagai dokumen yang diperlukan selama PPG prajabatan harus ditanggung sendiri.
Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan dengan matang tentang aspek finansial ini sebelum memutuskan untuk mengikuti PPG prajabatan. Memiliki perencanaan yang baik tentang bagaimana menghadapi kebutuhan finansial selama program akan membantu kalian mengelola anggaran dengan bijaksana dan meminimalkan potensi beban keuangan yang terlalu besar.
Itulah tiga hal yang akan kalian korbankan kalau kalian memutuskan untuk mendaftar dan mengikuti PPG prajabatan.
